Jenis jilbab pashmina merupakan item fashion yang tidak ketinggalan dalam style berbusana Muslimah. Kerudung ini pun banyak peminatnya lantaran proses pemakaiannya simpel. Tentunya, hasilnya pun tidak membuat kaum hawa terlihat kaku.
Pashmina memiliki makna kain wol. Secara umum, ini merupakan kain yang berbentuk persegi panjang.
Kerudung ini terbuat dari beraneka bahan. Yang paling utama adalah pashmina dan Kashmir. Hanya saja, bahan ini cukup mahal.
Sementara di Indonesia, bahan kerudung ini terbuat dari sifon, satin, wolfis mau pun voal. Bahan ini dinilai lebih murah. Tetapi, jilbab tersebut sudah cukup untuk menutupi area kepala dengan nyaman.
Nah, jilbab pashmina ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Artinya, Anda memiliki sejumlah opsi yang bisa dipakai.
Table of Contents
Jenis Hijab Pashmina
Jika Anda ingin hijab yang kekinian, pashmina bisa menjadi pilihan yang menarik. Anda dapat memakainya sesuai dengan jenisnya. Jenisnya sendiri terbagi menjadi tiga. Di antaranya sebagai berikut.
1Pashmina Motif.
Gaya berbusana Muslimah tidak melulu tampak kaku. Buktinya, trend busana hijaber ini terus mengalami perkembangan.
Tujuannya untuk mendukung keinginan hijaber dalam berpenampilan secara maksimal. Salah satunya dengan melengkapi item fashionnya dengan pashmina motif.
Jenis ini memiliki tampilan yang memikat. Ini tidak lepas dari motif yang disematkan dalam pashmina.
Contohnya adalah pashmina motif floral. Motif ini dapat memunculkan aura kaum hawa yang lebih feminim.
2Pashmina Polos.
Pashmina polos ini terbilang cukup ramai peminatnya. Model polosan ini dipercaya lebih mudah untuk dipadukan dengan item fashion lainnya.
Hampir sebagian besar kombinasi item ini tampil apik. Artinya, Anda tidak akan merasa jika gaya berbusana tersebut kurang menarik.
Di sini, pashmina polos ini ditawarkan dalam ragam pilihan warna. Mulai dari warna yang lebih kalem atau pun mencolok.
Normalnya, pashmina dengan warna kontras dengan item lain dipandang sebagai kombinasi yang bagus. Bahkan, memungkinkan seseorang dapat menunjukkan kelebihannya.
3Pashmina Instan
Dari namanya, ini merupakan pilihan yang anti ribet. Jilbab pashmina ini tinggal pakai tanpa harus menggunakan peniti.
Tentu saja, Anda tidak akan membuang banyak waktu untuk berjilbab. Jenis ini cocok sekali untuk menemani aktivitas harian.
Cara Memakai Kerudung Pashmina
Ada beberapa metode yang bisa diterapkan ketika memakai kerudung pashmina. Metode ini menyesuaikan dengan gaya busana. Di antaranya tutorial menggunakan hijab pashmina sebagai berikut.
4Model Simpel
Tidak perlu berdandan yang memakan waktu, Anda dapat mengenakan pashmina dengan model yang simpel. Meskipun simpel, tetapi hasilnya tetap menarik. Bahkan, lebih rapi sehingga menarik ketika dilihat.
Bagaimana mengenakannya? Poin utamanya, sediakan hijab pashmina terlebih dahulu. Mengenai panjangnya bisa disesuaikan sendiri.
Setelah itu, mulai dengan memakai inner seperti ciput. Usahakan agar rambut tidak terlihat sehingga muka tampak jauh lebih bersih.
Kemudian, letakkan pashmina di area kepala. Usahakan agar bagian kanan lebih panjang dari area kiri.
Silahkan tarik bagian tepi kiri dan kanan. Usahakan pashmina kencang, melingkar pada leher menuju ke belakang. Jika sudah, gunakan peniti di bagian belakang leher.
Ujung pashmina pendek bisa diputar lagi ke depan. Begitu pula dengan ujung pashmina yang panjang ke area depan agar menutupi ujung yang pendek.
Gunakan jarum agar tidak mudah lepas. Setelah itu, lipat bagian kiri dan kanan hijab yang berada di area sekitar telinga untuk membentuknya.
Sisanya, Anda tinggal menyampirkan ujung jilbab yang panjang di Pundak bagian kanan. Hasilnya, kerudung ini tampak rapi dan tentunya lebih syar’i.
5Model Dua Sisi Menjuntai Ke Depan
Model yang satu ini jauh lebih simpel. Tetapi, bukan berarti tampilannya kurang meyakinkan.
Anda hanya perlu menyediakan jilbab pashmina plisket. Pastikan bahwa panjangnya sesuai. Tentu saja, ukurannya tidak terlalu kekecilan atau kebesaran.
Jika sudah memilikinya, kenakan inner terlebih dahulu. Setelahnya, tempatkan pashmina dengan ujung kanan lebih panjang.
Setelah itu, tarik bagian pashmina kanan dan kiri ke bawah dagu. Ambil beberapa senti dan kencangkan dengan peniti.Langkah selanjutnya, lingkarkan ujung pashmina bagian kanan melingkari leher ke depan. Usahakan untuk menyisipkannya di bagian dalam. Baru, Anda tinggal merapikannya saja.
Kesimpulannya, jilbab pashmina ini mudah sekali dikenakan. Selain itu, lebih mudah dikombinasikan dengan berbagai item fashion. Makanya, tidak salah jika sebagian Muslimah lebih suka mengenakan kerudung tersebut.